BERTANAM MENGGUNAKAN HIDROGEL (polyster : media tanam dengan daya serap air tinggi)

Hidrogel merupakan kristal polimer yang berfugsi menyerap dan menyimpan air dan nutrisi untuk tanaman dalam jumlah besar atau dapat disesuaikan. terbuat dari bahan sintetik (polyacrilamide & polivinyl alkohol)  maupun bahan alami (alginate dan gelatin, serta collagen dan amnion) dapat terurai  oleh mikroba tidak larut dalam air tetapi dia hanya menyerap dan akan melepaskan air dan nutrisi secara proporsional pada saat yang dibutuhkan tanaman.  Hidrogel biasanya berwarna-warni sehingga apabila digunakan untuk medium tumbuh tanaman dan sebagai hiasan ruangan akan sangat menarik, dekoratif, dan bernilai seni.

Bahan dan alat yang diperlukan:
1)      tanaman hias yang mampu tumbuh pada kelembaban tinggi
2)      kristal hidrogel beraneka warna yang telah mengembang setelah direndam menggunakan nutrisi tanaman (dapat menggunakan pupuk organik cair ).
3)      air       
4)      vas atau gelas kaca
5)      gunting, pisau, sikat gigi bekas, baskom, sendok.

pemindahan tanaman 
1)      siram pot tanaman agar  bibit tanaman mudah dicabut.
2)      angkat tanaman dari pot dengan hati-hati supaya akar tidak rusak
3)      rendam akar tanaman dalam air selama lebih dari satu jam supaya tanah mudah dibersihkan 
4) cucilah semua bagian tanaman dengan air bersih sampai seluruh daun, batang, dan perakarannya bersih. perakaran yang terlalu panjang dapat dipotong.
5)      setelah diadaptasikan, akar yang rusak, patah atau membusuk dibuang lalu dicuci kembali.
6)      tanaman harus benar-benar bersih dari tanah karena dapat merusak hidrogel dan membuat hidrogel ditumbuhi lumut.
7)      tanaman direndam dalam air semalam untuk mengadaptasikan tanaman pada medium tanpa tanah.
8)      tanaman siap dimasukan kedalam media baru yang berisi hidrogel. langkah pertama masukan hidrogel 1/4 bagian (1/4 voleme vas ) kemudian masukan tanaman dan masukan hidrogel sisanya sampai semua akar tertutup. vas telah jadi, siap untuk di jadikan hiasan.
pemeliharaan
penyiraman : tanaman disiram dengan   and sprayer pada daunnya saja sesekali.
apabila hidrogel terlihat menyusut (1-2) bulan), siramlah hidrogel dengan air secukupnya, air yang terlalu banyak dapat menyebabkan pembusukan, atau dengan mengeluarkan tanaman dan hidrogel dari vasnya, lalu rendam hidrogel selama 30 menitagar mengembang kembali, lalu tiriskan dan pindahkan ke vas lagi.
apabila daun kotor, bersihkan debu yang menempel pada daun dengan menggunakan lap basah 

tanaman menguning ? kemungkinan yang terjadi adalah :
a)      tanaman kekurangan unsur hara, cara mengatasinya adalah dengan cara pemupukan.
b)   tanaman kekurangan cahaya matahari, penanganannya  yaitu gelas yang berisi hidrogel dilapisi bahan gelap tak tembus cahaya (mis. polybag warna hitam ataupun kain hitam). letakan vas yang telah dibungkus ditempat yang terkena sinar matahari pada pagi hari (dilakukan 1-2 minggu sekali atau sebualan sekali)
c)      bila vas dan hidrogel berlumut dan berbau, segeralah keluarkan hidrogel dan bilas dengan air sampai lumutnya benar-benar hilang, lalu hidrogel bisa digunakan kembali.
d)     luka akar tanaman membusuk, keluarkan tanaman dari hidrogel. buang akar yang busuk , cucilah tnaman dan bilas hidrogel sampai bersih, tiriskan dan masukan kembali tanaman kedalam hidrogel atau ganti dengan tanaman baru.
e)      pemupukan diberikan setiap 3-6 bulan sekal atau jika tanaman kekurangan zat hara. pemupukan dilakukan dengan menyemprotkan pupuk daun dengan sprayer. pupuk yang biasa digunakan seperti gandasil, hyponex, forest, dll.

jenis tanaman yang dapat ditanaman:
a)      tahan genangan (tahan kadar air berlebih)
b)      tahan kelembaban yang tinggi
c)      umumnya tidak berkayu
d)     tanaman indoor (tanaman dalam ruangan) sehingga tanaman dapat hidup dengan cahaya  tidak langsung.
e)   umumnya tanaman tidak berbunga, karena pembungaan membutuhkan intensitas suplai cahaya yang besar sedangkan intensitas cahaya yang besar menyebabkan hidrogel berlumut.

jenis-jenis tanaman untuk medium hidrogel
Aglaonema sp,
Anthurium sp,
Diffenbachia sp,
philodendron sp,
dracaena sp (bambu cina, bambu jepang)
scidapsus sp (sirih hias)
singonium sp,
cyperus sp,
cordyline sp (berbagai jenis hanjuang )
monsteradeliciosa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan Dan Kekurangan Pupuk Organik Dan Anorganik

TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN PEMELIHARAAN TANAMAN SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa)

CARA MEMBUAT KOMPOS PADAT DAN CAIR